Intra-regional trade, in particular through RTAs, played a central role in the rise of South-South trade. Around 40% of exports from developing countries were destined for other developing countries. South-South trade, has significantly increased at an annual average rate of 11% during the past decade, accounting for nearly 13% of world merchandise trade in 2000 (UNCTAD, 2005). New trends in World Trade Merchandise trade between developing countries, i.e. Also, developing countries contributed more to the recent growth of world merchandise trade than developed Diperkirakan bahwa sekitar sepertiga angka pertumbuhan riil pada periode terkini disumbang oleh negara berkembang, termasuk ekonomi transisi. Tahun 2004, kontribusi negara berkembang di perdagangan barang dunia sebanyak 31%, mengalami peningkatan dari 20 sejak pertangahan tahun 1980-an Dapat kita amati bahwa terjadi peningkatan negara berkembang menjadi menjadi tujuan penting bagi export negara-begara maju Juga, negara berkembang menyumbang lebih banyak pertumbuhan dibanding negara maju. Sekitar 230 RTA telah beroperasi, lebih tinggi dibandingkan dengan anggota WTO.
Tren Baru di Perdagangan Dunia Gelombang perdagangan antara mitra RTA tercapai sebagian besar karena proliferasi terkini dari RTA. Salah satu tren yang dapat dicatat adalah bahwa barang olahan pertanian sejak beberapa dekade terakhir memiliki peranan yang lebih penting dalam perdangan berang-barang pertaninan. Sebaliknya, perputaran di bidang perdagangan barang-barang pertanian tetap di kisaran 9% dalam tiga tahun berjalan, kurang lebih 2% dibawah rata-rata di tahun 1990. hal ini terus meningkat secara tajam dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (GDP) Barang-barang manufaktur, termasuk produk tambang, tercatat dengan pertumbuhan diatas rata-rata di perdagangan barang dunia selama dua dekade. Trend Baru di Perdagangan Dunia Perdagangan Internasional semakin dikenal sebagai mesin vital dalam perkembangan ekonomi di tahun 2004, nilai perdagangan barang dunia meningkat mendekati 21% dengan nilai mendekati USD 8.9 triliun Dengan memperhitungkan perubahan dolar, perdagangan barang dunia sesungguhnya berkembang sebanyak 9% di tahun 2004, hampir dua kali lipatnya dari 5% di tahun 2003. Perdagangan Internasional : Aspek-aspek Mendasar Daya saing domestik dan global Permintaan Pemerintah dan swasta private Informasi mengenai pasar Bagaimana Koperasi mendapat manfaat dari skenario kemunculan global? Masalah yang harus diperhatikan Trend di perdagangan dunia Dampak Globalisasi dalam Koperasi Keharusan bagi Koperasi Kebijakan Masalah Perdaganagn dan WTO Pendekatan Alternatif dalam membagi informasi perdagangan yang berkaitan
Aspek-aspek Perdagangan Internasional dan Perdagangan antar KoperasiBALI: INDONESIA 14.7.07
0 kommentar(er)
